Selasa, 24 Januari 2012

Almost Catch by an Accident

Siang itu gue berangkat menuju tempat kerja gue, pake motor matic kesayangan gue yang di STNKnya tertulis nama ayah gue. Berhubung gue adalah pengemudi yg memegang teguh prinsip safety riding, jadi gue periksa semua kelengkapan dompet gue, SIM, STNK, dan duit tentunya. Gue pake sepatu tertutup, helm, masker dan sarung tangan, bukan apa-apa, paparan sinar matahari saat anda berkendara motor di siang hari bisa membuat kulit anda hitam dalam beberapa menit saja. Oke, singkat cerita gue mulai memacu motor gue ke jalan raya, nah jalan yang gue lawati ini adalah jalan lintas provinsi di kota gue, makanya klo weekend bisa macet parah, tapi hari itu jalan lumayan sepi, lumayan juga buat rada ngebut. Sayangnya angin hari itu juga luar biasa beringas, kebayang ya gue lagi di atas motor, pake masker dan kaca helm aja udah cukup membatasi pandangan, ditambah lagi angin besar di hampir setiap tempat.

Di sepanjang jalan itu ada daerah kompleks perumahan tentara, di depannya ada tentara lagi naik motor sport warna sylver, terlihat baru, dia mau nyebrang menuju ke arah yang berlawanan dengan arah jalan gue, saat itu posisi motornya udah tegak lurus dengan jalan (memotong jalan) sedikit ke tengah, akhirnya gue memutuskan untuk ambil jalan lewat belakang motor itu, tapi di samping kanan gue ada motor berkecepatan tinggi saat motor tentara itu mulai ngegas. Tabrakan pun tidak terhindarkan lagi tepat di samping matic gue yang berjalan santai. Gue bisa liat dengan jelas serpihan body plastik motor sylver itu terpental ke segala arah, termasuk ke arah gue, membuat motor gue oleng beberapa saat.

Waw, kejadian itu membuat gue gemetar selama perjalanan. Gue teringat lagi kejadian di Tugu Tani beberapa hari yang lalu. Bagaimana bisa si pengemudi Afriyani Susanti tampak begitu innocent setelah menyebabkan sembilan orang meninggal di tangan dia. Tanpa memperlihatkan perasaan bersalah atau menunjukkan raut wajah penyesalan.

Ini gue sisipkan juga video kecelakaan itu, gue ambil dari youtube.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More