Kamis, 29 Maret 2012

Komentar Kritikus Dunia Tentang Film The Raid

Film Serbuan Maut, yang berganti judul menjadi The Raid adalah film aksi. Film ini disutradai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Sama seperti film mereka sebelumnya, film ini juga menonjolkan seni bela diri tradisional pencak silat dalam tata laganya. 


Film ini bercerita tentang penyerbuan sekelompok tim elit polisi yang menyerbu tempat persembunyian para kriminalis, pembunuh, gembong narkoba kelas dunia yang sangat berbahaya. Tim sebanyak 20 orang itu ditugaskan untuk menyergap gembong narkotika yang terkenal menguasai tempat tersebut. Ketika rencana mereka terbongkar dan sampai pada telinga si gembong, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu terkunci rapat. Mereka terkunci di lantai enam dan harus berjuang melawan para penjahat terkejam.



Film ini pertama kali dipublikasikan di Toronto International Film Festival 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness. Para penonton dan kritikus film memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah beberapa tahun terakhir, sehingga film ini mendapat penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award. 


Selanjutnya film ini banyak diputar di beberapa negara seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah,AS), South by Southwest Film (SXSW, di AustinTexas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia. Penghargaan-penghargaan lainnya mengalir untuk film ini, diantaranya salah satu dari 11 film yang menjadi Spotlight dalam Festival Film Sundance 2012, terpilih menjadi penutup sesi FrightFest dalam Festival Film Glasgow 2012,  Audience Award dan Dublin Film Critics Circle Best Film dalam Festival Film Internasional Dublin Jameson 2012.

Pada saat showcase di Festival Film Cannes 2011, Sony Pictures Classic Worldwide Acquisition membeli hak pendistribusian film ini untuk kawasan Amerika Serikat dan Amerika Latin dan diputar di 14 bioskop di Amerika Serikat. Untuk kepentingan mempertinggi popularitas, Sony Pictures meminta Mike Shinoda (anggota Linkin Park) bersama Joseph Trapanese untuk menciptakan musik latar bagi film versi mereka ini. Akibat permasalahan hak cipta dan rencana pembuatan trilogi, film ini dirilis di Amerika Utara oleh Sony Pictures dengan judul The Raid: Redemption. Hak pendistribusian untuk negara-negara lainnya juga telah dijual kepada Alliance (untuk Kanada), Momentum (Inggris), Madman (Australia dan Selandia Baru), SND (kawasan berbahasa Prancis), Kadokawa (Jepang), Koch (kawasan berbahasa Jerman), HGC (Cina), dan Calinos (Turki). Kesepakatan juga telah dibuat dengan para distributor dari RussiaSkandinaviaBeneluxIslandiaItaliaAmerika LatinKorea Selatan, dan India ketika film ini sedang dipertunjukkan pada Festival Film Internasional Toronto (TIFF), TorontoKanada pada September 2011. Film ini sukses mengantongi setidaknya dua miliyar rupiah.
Ini dia komentar dari para para kritikus dunia mengenai film The Raid saat diulas di sejumlah media asing. Dan berikut ulasan mengenai film ini oleh kritikus dunia :
  1. Ulasan Kritikus film Lou Lumenick di New York Post, "The Raid: Redemption' memiliki beberapa plot twist yang rapih dan sedikit banyak karakterisasi dari yang Anda harapkan dari jenis film semacam ini. Namun kebanyakan hal tersebut merupakan impian dari para pecinta laga,".
  2. Ulasan Kritikus Gary Goldstein di Los Angeles Times, "Ini melelahkan, menggembirakan, hal-hal memukau yang tidak boleh dilewatkan oleh penggemar film yang dibuat dengan penuh enerjik,".
  3. Ulasan Kritikus film Matt Patches di Holywood.com, "Tentu saja mereka memiliki adegan laga- tapi tak ada yang setara dengan apa yang telah dilakukan sutradara Gareth Evans lewat seni bela diri yang hebat sekali, koreografi dengan presisi yang tak terbayangkan."

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More